Rabu, 03 Desember 2014

Melihatmu bahagia dengannya, sudah cukup membuatku lega. Meski aku ingin, aku yang menjadi alasan bahagiamu.
Waktu dia menghilang, kau cari. Tapi kenapa waktu aku menunggu, kau tak datang-datang?
Andai saja dulu kita mampu berdamai dengan jarak dan waktu, mungkin saat ini bahagia masih menjadi milik kita.

Kamis, 27 November 2014

Aku, Kamu dan Dia



Hidup Ini Tentang Apa?

Aku ingin bicara satu patah kata, saat semua orang tak henti bicara
Tapi aku malah memilih diam, entah mengapa
Sebenarnya hidup ini tentang apa?
Kenapa hidup selalu dihadapkan pada pilihan?
Apa hidup ini hanya untuk belajar dan mencari uang?
Selesai sekolah maka kuliah..
Lalu bekerja..
Ini sebenarnya maksudnya apa
Lalu mengapa dunia penuh penyogokan untuk sebuah status?
Apa hidup ini juga untuk sebuah pengakuan?

MIMPI

Selagi ini, kupadatkan satu bola putih berkilau
Mengepali, memberinya setiup mimpi dan kekanakan ruang cipta
Kukaryakan kau sebentuk saja
Biar tak ada yang sama
Aku pergi selepas magrib, menemui dosen
Bekerja, berlepas dengan oplah - oplah
Hitungan - hitungan kuat tentang angin dan api
Kecepatannya menggilas barak dan dokumen berceceran
Sempat kuingat dirimu, kadang serupa bara sdikit terselip dari ujung kemeja
Manakah arah kutuju sebelum lagu selesai
Dan gesekan jarum lupa tempat
Bahkan intro dan outro tak sempat terbaca
Aku lupa, masih ada mimpi dan beberapa target yang teratasi..

Rabu, 15 Oktober 2014

Pengorbanan Yang Tak Dianggap

Ada seorang wanita, ia buta karena kecelakaan. Semua orang membencinya kecuali kekasihnya.
Suatu hari, si wanita berkata kepada kekasihnya: "Aku akan menikah denganmu ketika aku sudah bisa melihat"
Suatu ketika, ada orang mendonorkan mata nya untuk wanita itu, akhirnyapun wanita itu dapat melihat, dengan segera ia menemui kekasihnya. Namun, ketika si wanita bertemu dengan kekasihnya, ia pun terkejut karena ternyata kekasihnya juga buta.
Kekasihnya pun berkata: Sekarang kamu sudah bisa melihat, maukah kamu menikah denganku?
Namun sayangnya, wanita itu dengan tegas menolak lamaran tersebut.
si pria pun pergi sambil berkata: "Baiklah jika kamu menolaknya, aku cuma mau bilang, Tolong jaga mata yang aku donorkan untukmu baik-baik"